Kesenian,
Negara, dan Kongres Kesenian
![]() |
Penampilan Ferry Curtis dalam pembukaan |
MENELAAH kebudayaan
adalah berperkara dengan kuasa perubahan. Kuasa yang membawa perkembangan
kebudayaan ke dalam berbagai fenomena yang tak pernah diduga sebelumnya. Menakjubkan
sekaligus mendebarkan. Disokong oleh ‘revolusi’ teknologi komunikasi-informasi,
kuasa perubahan kian mendesakkan beragam pemikiran yang mengkritisi segala
ihwal yang selama ini kukuh dipercayai. Sebagai ruang yang paling progresif
merepresentasikan watak kebudayaan, kesenian niscaya tak bisa menyangkal kuasa
tersebut. Kuasa yang membawa kesenian ke dalam perkembangan berikutnya; baik
sebagai fenomena seni atau fenomena
kehadirannya di tengah publik.
Sedang
dalam ruang yang lain, kuasa perubahan juga memengaruhi jagat politik. Kuasa
yang bukan sekadar mengubah polarisasi kuasa politik, namun memastikan desain
politik pembangunan negara. Setidaknya dalam sepuluh tahun terakhir, kuasa
perubahan di jagat politik dengan berbagai isu dan friksinya, telah menyorongkan
kegentingan dalam peran- fungsi negara. Terutama persambungannya dengan
perkembangan kebudayaan yang bisa diselisik dari dinamika kesenian. Dinamika dengan
fenomena kehadiran sonder persambungannya dengan negara.